Foto: Twitter/DjokerNole

MSPORTS – Andy Murray percaya bahwa Novak Djokovic masih akan terus mendominasi tenis terlepas dari usianya yang sudah menginjak 36 tahun.

Sebagian publik sempat merasa bahwa masa keemasan pemain asal Serbia itu sudah usai ketika dikalahkan oleh Carlos Alcarz di final pada Juli lalu.

Alcaraz yang berasal dari Spanyol dan saat ini berusia 20 tahun memang digadang-gadang akan segera menggantikannya.

Salah satu buktinya adalah karena ia yang saat ini berstatus sebagai pemain nomor satu dunia.

Namun, pada Minggu (10/9), Djokovic berhasil keluar sebagai juara turnamen Grand Slam lain, US Open. Ia mengalahkan Daniil Medvedev secara straight set (6-3, 7-6, 6-3).

Murray yang berusia sama dengan Djokovic menilai bahwa kekalahan rivalnya di Wimbledon tersebut “memang bukanlah pertanda penurunannya.

Saya sudah mengatakan setelah Wimbledon. Semua orang mengatakan bahwa ini adalah pergantian tetapi bagi saya tidak. Dia telah membuktikan sebagai pemain terbaik di dunia lagi kemarin,” ungkap Murray dikutip BBC Sport.

Kemenangan Djokovic di US Open juga membuatnya kini mencatatkan rekor. Ia menyamai Margaret Court sebagai pemain tunggal dengan gelar Grand Slam terbanyak (24).

Menurut Murray, Djokovic bisa melewati Court. Ia pun menantang kepada para pemain yang lebih muda untuk berusaha lebih keras dalam menghentikan dominasi Djokovic.

“Saya tidak berpikir dia akan berhenti di 24 gelar (Grand Slam). Semuanya tergantung kepada para pemain muda untuk mendorong Novak serta menyalipnya. Namun, itu tampaknya tidak akan terjadi dalam waktu dekat,” ujarnya.

Kelanggengan Novak adalah hal terhebat. Dia bermain di level ini untuk waktu yang sangat lama. Melakukan apa yang dilakukan Novak secara konsisten adalah hal yang berbeda,” pungkas Murray.