MSPORTS – Carlos Alcaraz mengutarakan bahwa salah satu mimpi terbesar dalam kariernya adalah bisa mengalahkan Rafael Nadal di ajang Prancis Open atau yang biasa juga disebut Roland Garros.

Alcaraz kerap kali disebut sebagai penerus dari Nadal. Selain karena sama-sama berasal dari Spanyol, gaya bermainnya juga dinilai mirip.

Di Roland Garros sendiri, Nadal memiliki rekor yang luar biasa dengan telah menjuarai ajang yang termasuk ke dalam level Garnd Slam tersebut.

Nadal sendiri kini memang tengah mengalami cedera panjang yang telah berlangsung hingga empat bulan. Namun, dirinya berpeluang untuk kembali di ajang Roland Garros tahun ini yang akan digelar pada akhir Mei nanti.

Jika benar terjadi, maka itu pun menjadi kesempatan bagi Alcaraz untuk merealisasikan mimpinya di atas.

“Saya selalu mengatakan bahwa saya ingin melawan yang terbaik dan Nadal adalah salah satu yang terbaik dalam sejarah. Tidak ada keraguan soal hal tersebut,” ungkapnya kepada Marca.

“Turnamennya adalah Roland Garros. Dia memiliki gelar terbanyak tetapi ini juga yang paling simbolis baginya. Saya ingin melawanya di Roland Garros, mengukur diri saya, dan melihat apa yang terjadi,” ujarnya.

“Saya pikir, saya bisa bisa mengalahkannya. Namun, Rafa memiliki ribuan nyawa di sana,” tegas Alcaraz.

Terlepas dari persaingan tersebut, Alcaraz pun mengakui bahwa dirinya menjadikan Nadal sebagai salah satu panutannya dalam berkarier di dunia tenis.

“Saya terinspirasi oleh keberanian dan genetic juara yang dia miliki dalam dirinya. Terutama amarah yang dia miliki saat berada di lapangan untuk menang dan melakukan semua yang mungkin, tidak pernah menyerah, dan mengejar semuanya,” lanjut petenis berusia 19 tahun itu.

“Bagi saya, secara mental, dia adalah seorang contoh dan juga di area lain. Tidak peduli masalah apa pun yang terjadi, dia selalu memberikan solusi dan tidak pernah beralasan,” tambahnya.

“Dia telah mengalami begitu banyak pertandingan di mana dirinya mati dan dia tahu untuk membalikkannya. Dan itu sangatlah tidak mudah, tetap kuat secara mental untuk mendapatkan solusi,” sambung Alcaraz.

“Itu merupakan sesuatu yang ingin saya ambil dari Rafa, kemampuan untuk beradaptasi dalam situasi apa pun,” pungkasnya.