
MSPORTS – Pembalap
Red Bull, Max Verstappen, keluar sebagai juara GP Azerbaijan 2022. Hasil ini
tidak terlepas dari kegagalan rivalnya asal Ferrari, Charles Leclerc, yang
gagal menyelesaikan balapan (DNF).
Pembalap
asal Monako tersebut menyerah di lap ke-20 karena masalah pada mesin mobilnya
hingga mengeluarkan asap.
Sebagai
catatan, ini merupakan kegagalan kedua Leclerc untuk menyelesaikan balapan
dalam tiga seri terakhir.
Dampaknya,
kini Verstappen pun memimpin klasemen dengan 150 poin, unggul 34 angka dari
Leclerc di posisi ketiga.
Padahal,
seperti Leclerc, Verstappen juga sempat merasakan gagal menyelesaikan balapan di
dua seri perdana musim 2022 ini.
“Tentu saja
kami mengalami ketidakberuntungan kami pada awal tahun, jadi kami tahu harus
mengejar. Namun, tampaknya kini sedikit banyak telah seimbang dengan ketidakberuntungan,”
kata Verstappen.
“Anda harus
meraih poin setiap pekan jika ingin berjuang meraih gelar juara. Semuanya tahu
itu. Semuanya mencoba. Namun, itu tidak selalu mudah,” ujar Verstappen.
Mengomentari
pesaingnya tersebut, Verstappen pun menyebut bahwa hal sial bisa terjadi. Dan
sayangnya, itu kini menimpa Leclerc.
“Saya
selalu bilang ‘Hal sial terjadi’. Itu lah balapan. Itu terjadi kepada saya,
kepada banyak orang pada masa lalu, sayangnya itu terjadi pada Charles,” kata
Verstappen.
“Jika saya
berada di situasi yang sama, saya pun akan kecewa. Itu normal. Namun, ini
adalah soal bagaimana anda keluar darinya. Anda selalu melihat untuk
memperbaiki keadaan,” ujar Verstappen.
“Itu lah
yang kami lakukan di awal musim. Anda belajar darinya. Anda tidak suka, anda
marah, tapi kami membalikkan keadaan,” tegas Verstappen.
“Anda harus selalu awas karena sesuatu lain mungkin terjadi dan anda harus mencegah masalah tersebut terjadi,” tutup Verstappen.
Komentar