
MSPORTS – Everton telah resmi menunjuk Sean Dyche sebagai pelatih baru pada Senin (30/1) malam WIB. Dyche meneken kontrak selama dua setengah tahun hingga Juni 2025 mendatang.
Bersama Marcelo Bielsa, Sean Dyche memang salah satu nama yang digadang-gadangkan untuk menggantikan Frank Lampard di kursi panas pelatih Everton.
Mantan pelatih Burnley ini memimpin partai perdananya di Premier League melawan Arsenal yang merupakan pemuncak klasemen sementara pada 4 Februari mendatang.
“Ini sebuah kehormatan untuk menjadi pelatih Everton,” kata Dyche, dikutip dari situs resmi Everton.
“Staf dan saya siap dan bertekad untuk membantu klub besar ini kembali ke jalan yang benar.”
Dyche mulai menjadi nama masyhur di Premier League sejak menukangi Burnley pada Oktober 2012 lalu. Ia kemudian dipecat pada April 2022 pasca rentetan hasil buruk di Turf Moor.
Dengan skuad terbatas, pelatih berusia 51 tahun ini mampu mempertahankan Burnley di Premier League selama lima musim beruntun dan mampu membawa the Clarets ke posisi tujuh di musim 2017-18.
Keahlian inilah yang tentu diinginkan petinggi Everton yang ingin bertahan di Premier League musim ini.
Dyche juga pelatih yang mampu langsung meningkatkan kinerja dan keharmonisan dalam tim. Selain itu, ia sudah mengenal beberapa pemain di Everton, Michael Keane dan James Tarkowski.
“Kami ingin membawa suasana yang bagus. Kami butuh para fans, kami perlu kebersamaan dan kami perlu semua orang selaras. Itu mulai dari kami sebagai staf dan para pemain,” tambahnya.
“Target kami adalah membangun tim yang bekerja dengan baik, berjuang, dan memakai lambang ini dengan rasa bangga. Koneksi dengan fans kemudian tumbuh sangat cepat karena mereka sangat bergairah.”
“Ada kualitas dalam skuad ini. Tapi kami harus membuat mereka bersinar. Itulah tugas saya dan staf saya.”
Lampard yang juga mantan pemain legendaris Chelsea dipecat pasca gagal membawa Everton terbebas dari zona degradasi. Saat ini klub asal Merseyside tersebut berada di posisi 19, meraih 15 poin dari 20 laga.
Sejak jeda Piala Dunia 2022 Qatar lalu, Everton tanpa meraih kemenangan, menderita lima kekalahan dari enam laga di semua kompetisi.
Kemenangan terakhir Everton bersama Lampard diraih pada Oktober tahun lalu saat mengalahkan Crystal Palace dengan skor 3-0.
Klub asal Merseyside ini memang dalam posisi buruk sejak musim lalu, meski mampu menghindari zona degradasi pada musim 2021-22.
Rentetan hasil buruk inilah yang membuat Dyche memiliki tugas berat bersama Everton yang akan bersaing dengan tujuh tim lainnya untuk bertahan di Premier League musim ini.
“Kami ingin mengubah bentuk klub ini di masa depan, mengubah gaya kami, tapi dengan cara yang bisa meraih kemenangan,” ujar Dyche.
“Itu tugas yang ada di depan kami, memastikan kami membangunnya secara taktik dan teknik, memberikan organisasi permainan, memberikan kebebasan bermain untuk mereka, untuk bermain dan menikmati sepak bola karena ini luar biasa ketika tim bermain dengan senyum, tapi kami harus menang.”
Komentar