MSPORTS – Presiden FIFA, Gianni Infantino, memberikan pembelaan yang kuat kepada tuan rumah Piala Dunia 2022, Qatar.

Ajang Piala Dunia yang merupakan edisi ke-22 ini memang dipenuhi dengan berbagai kritikan, seperti soal hak asasi manusia.

Kritik tersebut lkebanyakan datang dari peserta-peserta negara barat. Lewat pidatonya pada Jumat (18/11/2022), Infantino menyebut bahwa mereka munafik.

“Saya sulit memahami kritik yang ada. Kita harus mengedukasi diri kita sendiri. Banyak hal tidak sempurna tetapi reformasi dan perubahan membutuhkan waktu,” ungkapnya.

“Pelajaran moral satu sisi ini hanyalah munafik. Saya heran mengapa tidak ada yang mengakui perkembangan yang terjadi di sini sejak 2016,” tegasnya.

“Saya tidak perlu membela Qatar. Mereka bisa membela dirinya sendiri. Saya membela sepak bola. Qatar telah membuat kemajuan dan saya merasa banyak hal lain juga,” kata Infantino.

Salah satu kritik paling keras yang ditujukan kepada Qatar adalah soal perlakuan mereka kepada para pekerja migran.

Infantino pun membela dengan menyebut bahwa para pekerja tersebut mendapat upah yang lebih baik dibanding yang mereka dapat dari negara asalnya.

“Ratusan ribu pria dan wanita dari negara berkembang ingin menawarkan pelayanan mereka untuk membantu dan memberi keluarga di negara asal mereka masa depan,” kata Infantino.

“Qatar sebetulnya menawarkan mereka kesempatan. Mereka datang ke sini, mendapat 10 kali lipat dibanding yang mereka dapat di negara asal,” ucapnya.

Infantino pun kemudian menegaskan bahwa Qatar sudah siap dan Piala Dunia 2022 akan menjadi yang terbaik yang pernah ada.

“Tidaklah mudah untuk mengambil kritik dari keputusan yang dibuat 12 tahun lalu. Qatar sudah siap. Ini akan menjadi Piala Dunia terbaik yang pernah ada,” pungkasnya.