Foto: pbsi.id

MSPORTS – Tim putri Indonesia yang akan berlaga di cabang olahraga badminton nomor beregu Asian Games 2022 akan menghadapi tuan rumah, China.

Dari hasil undian yang dilaksanakan pada Rabu (27/9), Indonesia dan China sama-sama mendapat bye. Hasilnya, keduanya pun akan bertemu di babak perempat final.

Sementara itu, untuk tim putra, Indonesia pun mendapatkan bye dari hasil undian.

Tim putra akan langsung lolos ke babak perempat final dan nantinya akan menghadapi pemenang dari pertandingan antara Korea Selatan melawan Malaysia.

Cabang olahraga badminton nomor beregu di Asian Games sendiri akan mulai digelar pada Kamis (27/9).

Pada Selasa (26/9), para pemain sudah mendapat kesempatan untuk menjajal arena yang akan dipakai untuk bertanding, yaitu Binjiang Gymnasium, Hangzhou.

Dalam sebuah sesi yang juga sekaligus latihan tersebut, para pemain pun berusaha untuk beradaptasi dengan tempat yang nantinya akan mereka pakai untuk bertarung tersebut.

Muhammad Rian Ardianto menyebut bahwa dari hasil percobaan itu, ia menilai bahwa lampunya terlalu tajam.

"Setelah mencoba lapangan tadi, lampunya di pojok lapangan agak sedikit silau. Semoga ini bisa diperbaiki ataupun kalau memang sudah setelannya seperti ini, saya harus segera menemukan cara mengatasinya,” ucapnya.

“Tadi masih penyesuaian-penyesuaian saja latihannya. Besok masih ada coba sekali lagi latihan di lapangan pertandingan, semoga makin maksimal,” tambahnya.

Sementara itu, Putri Kusuma Wardani mengeluhkan satu lapangan yang dirasa terlalu berangin.

“Lapangan cukup normal dan cukup enak, pas untuk sebuah pertandingan bulutangkis. Tapi memang di lapangan nomor empat, satu sisinya sedikit berangin,” katanya.

“Tadi masih fokusnya “ngenakin” pukulan saja karena latihan pertama. Mungkin besok baru akan lebih detil ke pola-pola permainan,” lanjutnya.

Khusus untuk Putri, ini menjadi kali pertama ia mengikuti Asian Games.

Pemain tunggal tersebut mengakui cukup tegang tetapi dirinya tetap tenang karena lawan-lawan yang ada sudah pernah dihadapi di turnamen tur.

“Agak tegang karena ini Asian Games pertama saya tapi tidak terlalu yang berlebihan. Calon lawan-lawan kan hampir sama saja seperti turnamen-turnamen lain jadi sedikit banyak saya sudah tahu kekuatan calon lawan seperti apa,” pungkas Putri.