
MSPORTS – Satria
Muda Pertamina Jakarta berhasil melaju ke final Indonesian Basketball League
(IBL) 2022 setelah mengalahkan Prawira Bandung di gim kedua semifinal, Minggu
(21/8/2022).
Bermain di
GOR C-Tra Arena, Bandung, Satria Muda yang memang merupakan juara bertahan
tidak gentar menghadapi tekanan dari dukungan publik tuan rumah.
Pada kuarter
pertama, Prawira Bandung yang memang perlu meraih kemenangan demi menjaga
harapan langsung tancap gas sejak awal. Hasilnya, mereka pun mampu menutup
kuarter pertama ini dengan kemenangan 21-19.
Namun,
selisih yang tipis tersebut berhasil dibalikkan oleh Satria Muda pada kuarter
kedua. Di empat menit awal, mereka bahkan bisa unggul hingga delapan poin,
31-23.
Prawira
yang tidak ingin semakin tertinggal jauh akhirnya mampu mendekatkan selisih
tersebut dengan satu poin saja, 32-33, di akhir kuarter kedua.
Situasi
tersebut menjadi modal yang sangat positif bagi Prawira di kuarter ketiga.
Pasalnya, giliran mereka yang bisa membalikkan keadaan dengan sempat unggul
tujuh poin, 43-36.
Namun,
lagi-lagi, Satria Muda menunjukkan statusnya sebagai juara bertahan dengan
berhasil mengatasi situasi. Mereka menutup kuarter ketiga dengan kemenangan
51-45.
Di kuarter
terakhir, Prawira berusaha keras untuk mengejar. Namun hal tersebut gagal karena
beberapa tembakan yang meleset dan banyaknya turnover.
Momen kemenangan Satria Muda mulai tampak ketika Elijah Foster mendapat empat free throw yang seluruhnya sukses ia eksekusi setelah Galank Gunawan melakukan unsportsmanlike foul. Ini membuat Satria Muda unggul hingga 11 poin, 64-53.
Beban Prawira untuk mengejar semakin berat karena Yudha yang tidak kunjung masuk ke lapangan karena terlihat mengalami cedera. Padahal, ia merupakan pengoleksi poin bagi mereka hingga momen tersebut dengan 17 angka.
Waktu yang terlampau singkat dan selisih yang begitu jauh membuat Prawira harus merelakan impian mereka melangkah ke final. Satria Muda pun menutup pertandingan dengan skor 73-54.
Tim asuhan
Youbel Sondakh ini akan menunggu antara pemenang West Bandits Combiphar Solo
dan Pelita Jaya Bakrie Jakarta.
Komentar