MSPORTS – Komite Olimpiade Internasional (IOC) memutuskan untuk mencoret Asosiasi Tinju Internasional (IBA) dari keanggotaan mereka.

Pada awal bulan ini, IOC merekomendasikan keputusan tersebut. Kemudian, pada Kamis (22/6/2023), dilakukan pemungutan suara dalam sebuah sesi luar biasa IOC.

Hasilnya, 69 setuju dengan rekomendasi di atas dan 1 menolak. Sementara itu, 10 anggota lain memilih untuk abstain.

Ini jadi kali pertama IOC mencoret sebuah organisasi olahraga dari keanggotaan mereka.

Sejak 2019, IOC memang telah menghukum IBA karena masalah pengelolaan, finansial, hingga korupsi. Salah satu kasus spesifik adalah soal pengaturan skor pertandingan.

Di Olimpide 2020, tinju tetap dipertandingkan tetapi dikelola oleh sebuah satuan tugas khusus. Hal ini pula yang akan kembali dilakukan di Olimpiade 2024.

Namun, di Olimpiade 2028 nanti, tinju telah dicoret dari cabang olahraga yang dipertandingkan.

Presiden IOC, Thomas Bach, menyatakan bahwa organisasinya tidak memiliki masalah dengan tinju melainkan hanya dengan IBA. Oleh karenanya, ia pun tetap mendukung olahraga ini.

“Kami menilai tinju begitu tinggi. Kami hanya memiliki masalah yang sangat serius dengan IBA karena pengelolaan mereka,” kata Bach dikutip Sky Sports.

“Kami menghargai tinju sebagai salah satu olahraga paling global. Kami merangkul nilai-nilai tinju. Para petinju berhak dikelola oleh federasi internasional yang berintegritas dan transparan,” pungkas Bach.