MSPORTS – Natalya Antyukh resmi didiskualifikasi sebagai pemenang medali emas cabang olahraga lari hurdle 400 meter di Olimpiade 2012.

Keputusan tersebut diumumkan oleh Athletic Integrity Unit (AIU) pada Rabu (21/12/2022). Mereka menyatakan atlet asal Rusia tersebut melanggar aturan anti-doping.

Lewat data historis dari sebuah laboratorium di Moskow, Rusia, Natalya terbukti memiliki zat-zat yang terlarang di dalam tubuhnya.

AIU mengirimkan informasi ini pada 21 Oktober dan memberikan waktu kepada Natalya jika ingin melakukan banding. Namun, dirinya tidak melakukannya.

Dengan keputusan ini, Lashinda Demus yang merupakan peraih perak dalam kejuaraan tersebut dan berasal dari Amerika Serikat menjadi pengganti Natalya.

“AIU tetap berkomitmen untuk menginvestigasi seluruh kasus yang berpotensi melanggar serta mengamankan hasil yang tepat,” tulis AIU dalam pernyataan resminya.

“Integritas dari olahraga atletik adalah prioritas tertinggi kami dan dalam hal ini kami senang bahwa atlet yang bersaing secara adil di level tertinggi akan diakui sebagai pemenang medali yang sah,” tegas AIU.

Kasus yang melibatkan Natalya ini memang tidak terlepas dari skandal program doping yang dilakukan oleh pemerintah Rusia yang mulai terendus pada 2010-an.

Total, hingga kini, ada 48 medali olimpiade yang telah dicabut karena pelanggaran di atas.

Pada 2019, Badan Anti-Doping Dunia (WADA), menghukum Rusia dari seluruh kompetisi olahraga, termasuk Olimpiade, selama empat tahun.

Namun, hukuman tersebut berkurang dua tahun setelah Badan Arbitrase Olahraga (CAS) mengabulkan banding.