
MSPORTS – Penyerang Liverpool Roberto Firmino mengakui akan menangis setelah melakoni laga terakhirnya bersama the Reds di Anfield pada Sabtu (20/5) malam WIB.
Firmino merupakan salah satu pemain penting Liverpool di era Jurgen Klopp. Ia membentuk trio penyerang mematikan bersama Mohamed Salah dan Sadio Mane.
Penyerang Brazil berusia 31 tahun ini didatangkan dari Hoffenheim pada 2015 lalu. Dalam delapan tahun kariernya di Merseyside, ia telah mencetak 109 gol dan 79 asis dalam 360 laga di semua kompetisi.
Ia meninggalkan Anfield bersama James Milner, Naby Keita, dan Alex Oxlade-Chamberlain yang kontraknya berakhir pada akhir musim.
“Saya mencoba fokus pada pertandingan, tapi setelah itu saya akan menangis 100 persen,” kata Firmino sebelum laga melawan Aston Villa, dikutip dari the Guardian.
“Saya akan merindukan semuanya. Rekan setim saya, klub, fans, terutama pada rans. Saya cinta para fans, mereka telah banyak mendukung saya selama delapan tahun ini.”
“Saya sangat bangga atas apa yang telah kami raih bersama. Untuk semua yang klub telah lakukan untuk saya dan keluarga saya, saya sangat senang.”
Setelah Mane lebih dulu hengkang ke Bayern Munich, trio penyerang tersebut hanya meninggalkan Salah yang baru saja memperpanjang kontraknya pada musim panas lalu yang berdurasi hingga 2026 mendatang.
Firmino masih belum membuka rencana ke depannya setelah kontraknya berakhir di Anfield. Meskipun the Reds dikabarkan menawarkan kontrak baru untuk pemain yang terkenal dengan skill dan triknya sebagai pemain false 9 ini.
“Sayangnya, ini sudah waktunya. Siklusnya berakhir di sini dan saya paham ini waktunya pergi,” lanjut Firmino.
“Saya sangat bangga atas segala yang telah saya lakukan di sini bersama tim, apa yang kami raih bersama dan sejarah indah yang kami buat bersama.”
“Saya sangat bangga. Mungkin suatu hari saya akan kembali, saya tidak tahu, tapi ini waktunya untuk pergi.”
Komentar