
MSPORTS – Pembalap Ferrari, Carlos Sainz, hanya berakhir di
posisi kedua di balapan GP Kanada. Padahal, secara keseluruhan, ia mencatakan
waktu tercepat.
Pembalap asal Spanyol tersebut memang sempat memimpin
balapan. Namun, pada lap 49, ia memutuskan untuk masuk ke pit stop.
Di momen tersebut, safety car juga masuk ke lintasan setelah
insiden yang menimpa Yuki Tsunoda. Ketika kembali ke lintasan, Sainz pun harus
rela disalip oleh Max Verstappen.
Di 16 lap tersisa, Sainz yang memiliki ban yang lebih segar
dari Verstappen terus mengancam. Namun, Verstappen mampu bertahan dan akhirnya
keluar sebagai juara.
Oleh karenanya, terlepas dari hasil akhir, Sainz pun mengaku
percaya diri untuk balapan mendatang berkat penampilannya di Kanada ini.
“Perasaannya bercampur. Hari ini P1 sangat dekat dan saya
tentunya untuk pertama kali tahun ini merupakan pembalap paling cepat di
lintasan dan mendorong sampai batas untuk mencoba memberi tekanan kepada Max
dan mungkin memaksanya membuat kesalahan,” kata Sainz.
“Kami kedua, tiga persepuluh lebih cepat dari seluruh
balapan. Namun, kedua, ketiga persepuluh itu tidak cukup menyalip di sini. Anda
butuh kecepatan delta untuk mencoba menyalip,” ujar Sainz.
“Itu dekat beberapa kali. Itu disayangkan tetapi pada saat
yang sama, saya akan mengambil positifnya dan tahu bahwa kecepatan itu ada dan
saya merasa di rumah serta mampu mendorong Max sampai batas,” tambah Sainz.
“Ini memberi saya kepercayaan diri untuk masa depan. Itu
disayangkan karena saya memiliki kecepatan terbaik. Kemenangan tidak didapat
tetapi itu tetap bagus,” tutup Sainz.
Komentar