
MSPORTS – Inter Milan sukses meraih kemenangan melawan rival sekota AC Milan pada leg pertama babak semifinal Champions League, Kamis (11/5) dini hari WIB. Dua gol indah dari Edin Dzeko dan Henrikh Mkhitaryan pada 11 menit pertama berhasil membawa Nerazzurri menang 2-0.
Milan dalam performa angin-anginan pada musim ini di liga yang mengakibatkan skuad asuhan Stefano Pioli ini gagal mempertahankan gelar juara Serie A yang direbut Napoli. Dalam lima laga terakhir di semua kompetisi, Rossoneri hanya meraih dua kemenangan.
Hal ini berbanding terbalik dengan Inter yang kini berada satu tingkat dan unggul dua poin dari Milan di liga. Nerazzurri kini telah memenangkan lima laga terakhir di semua kompetisi.
Pada laga yang digelar di San Siro, kedua tim bermain hati-hati pada lima menit pertama. Namun Inter yang pada laga ini datang sebagai tim tamu, langsung unggul saat pertandingan baru berjalan delapan menit.
Dari tendangan sudut akurat Hakan Calhanoglu, Edin Dzeko yang dijaga Davide Calabria melepaskan tendangan voli dengan kaki kirinya yang menembus gawang yang dijaga Mike Maignan.
Tiga menit kemudian, skuad asuhan Simone Inzaghi mampu menggandakan kedudukan yang melalui gol Henrikh Mkhitaryan.
Gol ini berawal dari Federico Dimarco yang menemukan ruang di sisi kiri dan melepaskan umpan mendatar ke depan kotak penalti. Mkhitaryan yang menerima bola tersebut, melakukan sentuhan yang membuatnya lepas dari penjagaan lawan dan melesakkan bola ke gawang Maignan.
Sudah jatuh tertimpa tangga, Milan terpaksa kehilangan Ismael Bennacer. Dari beberapa menit sebelumnya ia meringis kesakitan memegang lututnya, sebelum digantikan oleh Junior Messias.
Inter yang bermain lebih berani pada laga ini, meneruskan momentumnya dan beberapa kali mendapatkan peluang tambahan. Sayangnya, Calhanoglu hanya membentur tiang gawang.
Sementara Milan yang gagal melepaskan tembakan tepat sasaran sepanjang babak pertama, memiliki peluang dari tembakan Calabria yang melebar.
Pada menit ke-31, wasit menunjuk titik putih setelah penyerang Inter Lautaro Martínez dijatuhkan Simon Kjaer. Namun setelah melihat tayangan ulang di pinggir lapangan, wasit membatalkan keputusan tersebut.
Usai jeda, Milan terus mencari gol pertamanya pada laga ini. Namun masih kurang tajam di depan gawang Inter. Tuan rumah memiliki kesempatan dari Brahim Diaz dan Messias, namun tembakannya masih belum menemui target.
Hal ini disebabkan oleh absennya Rafael Leao yang merupakan pilar penting dalam dua musim terakhir. Terakhir ia tampil saat Milan menang 2-0 atas Lazio pada akhir pekan lalu, namun pemain sayap Portugal ini ditarik keluar saat laga baru berjalan 12 menit karena cedera otot.
Dzeko kembali mengancam gawang Milan di menit ke-54. Setelah menerima umpan dari Alessandro Bastoni, tembakan penyerang veteran tersebut mampu dihalau oleh Maignan.
Pioli kemudian memasukkan penyerang Divock Origi dan bek Malick Thiaw. Origi langsung memberikan perubahan dari sisi kiri. Pergerakannya dari sisi kiri menghasilkan peluang terbaik untuk Sandro Tonali, yang tembakannya membentur tiang gawang.
Sementara Thiaw memberikan kontribusinya di lini belakang. Pemain asal Jerman tersebut membuat blok dari tembakan Matteo Darmian.
Terus mencari gol, Milan memiliki peluang terakhir dari pemain pengganti Tommaso Pobega pada menit pertambahan. Namun tembakannya tepat mengarah kiper Inter Andre Onana yang nyaris minim aksi pada laga ini karena Milan hanya melepaskan dua tembakan tepat sasaran sepanjang laga.
Inter membawa keunggulan 2-0 pada leg kedua saat menjadi tuan rumah yang akan digelar pada Rabu (17/5) dini hari WIB.
Komentar