MGOALINDO – Naomi Osaka mengatakan dia berniat untuk lebih merayakan pencapaiannya sendiri dan tidak akan khawatir tentang ekspektasi orang lain padanya.

Pertandingan Osaka melawan Marie Bouzkova menandai penampilan pertama petenis berusia 23 tahun itu di Grand Slam sejak tersingkir dari Prancis Terbuka pada Juni dan melewatkan Wimbledon untuk melindungi kesehatan mentalnya.

“Baru-baru ini saya bertanya pada diri sendiri mengapa saya merasakan apa yang saya rasakan dan saya menyadari salah satu alasannya adalah karena secara internal, saya pikir saya tidak pernah cukup baik,” kata petenis Jepang itu dalam sebuah posting media sosial.

"Saya akan mencoba untuk lebih merayakan diri sendiri dan pencapaian saya, saya pikir kita semua harus melakukannya."

Sementara itu, Osaka telah muncul sebagai wajah global untuk olahraga di belakang empat kemenangan Grand Slam dan pandangan kuat tentang ketidakadilan rasial dan kekerasan polisi.

Dia mengalahkan Victoria Azarenka dalam tiga set di final AS Terbuka tahun lalu sebelum memenangkan Australia Terbuka pada Februari.

"Hidup Anda adalah milik Anda sendiri dan Anda tidak seharusnya menghargai diri sendiri dengan standar orang lain," lanjut Osaka.

"Saya tahu saya memberikan hati saya untuk semua yang saya bisa dan jika itu tidak cukup baik untuk beberapa orang, maka saya minta maaf, tapi saya tidak bisa membebani diri saya dengan harapan itu lagi."