Foto: formula1.com

MSPORTS – Toto Wolff sempat memberikan komentar bernada sinis kepada Max Verstappen usai pembalap Red Bull tersebut memenangi GP Italia.

Hasil itu membuat Verstappen tercatat sebagai pembalap dengan kemenangan terbanyak secara beruntun (10). Namun, Wolff hanya menyebutnya tidak relevan.

“Bagi saya, rekor semacam ini sepenuhnya tidak relevan. Rekor seperti itu tidak relevan di hari-hari bagus kami d Mercedes,” ungkap Wolff saat itu.

“Saya tidak tahu seberapa banyak kami memenangkan balapan. Saya bahkan tidak tahu ada penghitungan soal seberapa banyak ada memenangkan balapan secara beruntun,” tegasnya.

Namun, jelang GP Singapura yang akan berlangsung pada akhir pekan ini, kepala tim Mercedes tersebut pun menjelaskan maksud di balik komentarnya tersebut.

Menurutnya, ini memang merupakan mentalitas timnya karena memang tidak pernah memperdulikan catatan seperti itu.

Meski begitu, Wolff juga mengakui bahwa komentarnya tersebut memang kurang ‘cerdas’.

“Ketika anda melihat komentar dengan situasinya, andabisa berpikir, apakah itu hal terpintar yang bisa saya katakan? Mungkin tidak,” ungkapnya.

“Namun, cara berpikir saya selalu seperti itu. Formula 1 adalah sebuah meritokrasi. Saya sering mengatakannya pada tahun ini bahwa hanya yang terbaiklah yang akan menang Kejuaraan Dunia,” lanjutnya.

“Anda harus mengakui pekerjaan hebat yang dilakukan di sana (Red Bull). Pada akhirnya, mereka akan meraih trofi lagi. Itulah sesuatu yang paling bernilai,” pungkasnya.